Produsen keramik yang berfokus pada pangsa pasar kelas menengah ke bawah, PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana) menambah pabrik baru yang diberi nama Plant IIC Extension di Desa Kibin, Cikande, Serang, Banten. Tambahan pabrik ini menempatkan Arwana sebagai produsen keramik ke-15 terbesar dunia saat ini.
SERANG, KOMPAS.com - Produsen keramik yang berfokus pada pangsa pasar kelas menengah ke bawah, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menambah pabrik baru yang diberi nama Plant IIC Extension di Desa Kibin, Cikande, Serang, Banten. Tambahan pabrik ini menempatkan Arwana sebagai produsen keramik ke-15 terbesar dunia saat ini.
Demikian siaran pers yang dipublikasikan manajemen PT Arwana Citramulia Tbk di lokasi pabrik, Cikande, Serang, Banten, Jumat (1/4/2011). Operasional pabrik tambahan ini diresmikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Banten Mohammad Masduki.
Arwana merupakan pabrik keramik nasional yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 2001. Perusahaan ini memiliki tiga pabrik, yakni Plant I di Tangerang, Plant II di Cikande-Serang, dan Plant III di Gresik, Jawa Timur. Ketiganya dilaporkan mencapai tingkat utilitas 100 persen.
Kombinasi produksi dari ketiga pabrik, termasuk dengan adanya tambahan dari Plant IIC, menyebabkan Arwana mampu memproduksi keramik sebanyak 40,87 juta meter persegi per tahun. Seluruhnya dipasarkan dengan merk Arwana Ceramic Tiles.
Beberapa motif yang telah diproduksi adalah Embossed, Marmer, Plain, Granity, Strata, Rustic, Fancy Wood, dan Fancy Dekorasi. Pemasaran difokuskan untuk pasar dalam negeri.
No comments:
Post a Comment